Senin, 30 Mei 2011

perkembangan dan penggunaan media berbasis teknologi tinggi



PERKEMBANGAN DAN PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS
TEKNOLOGI TINGGI

1.      1.Belajar jarak jauh (distance learning)
e-learning merupakan singkatan dari elektronik learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Secara sederhana, Horton (2010:1) medefinisikan “e-learning is the use of information and computer technologies to create learning experiences”.  Pendapat Horton tersebut dapat diartikan e-learning sebagai segala bentuk penggunaan informasi dan teknologi komputer untuk menciptakan pengalaman belajar. Definisi ini menekankan bagaimana pengalaman belajar diformulasikan, diorganisir, dan diciptakan melalui perangkat e-learning. Pendapat ini diperkuat oleh Naidu (2006:1) yang menyatakan bahwa “e-learning is commonly referred to the intentional use of networked information and communications technology in teaching and learning”. Artinya e-learning merupakan segala bentuk penggunaan jejaring informasi dan teknologi komunikasi yang dilakukan secara sengaja dalam proses pembelajaran. G. Chute (2003:297) mendefiniskan e-learning sebagai “A strategy for connecting learners with distributed knowledge resources”.
Pannen (2005) memformulasikan e-learning sebagai seperangkat paket-paket informasi untuk pembelajaran (dalam satu mata kuliah) yang tersedia dimana saja setiap saat melalui sistem penyampaian elektronik, dalam bentuk web-based learning, computer-based learning, virtual classroom, atau digital collaboration. Paket informasi tersebut terdiri dari berbagai objek dan unit, termasuk tes dan alat uji yang memungkinkan seseorang melakukan ujian atas kemampuannya setiap saat. Paket informasi tersebut dapat berbentuk beragam media – tekstual (teks), visual (video,satellite broadcast), audio, gambar/ilustrasi, dan lain-lain
ChienYu (2010: 17) mendefiniskan e-learning sebagai berikut: E-learning is the use of network technology (broadly, the “Internet”) to design, deliver, select, administer, and extend learning. Components of Internet-enabled learning can include content delivery in multiple formats, management of the learning experience, and a networked community of learners, content developers and experts.
Sementara itu, Lowerison (2008:430) menyatakan bahwa “e – learning to include any element of teaching and learning that involves digital material and information communication technologies (ICT)”. Jadi e-learning adalah segala bentuk kegiatan pembelajaran yang melibatkan materi digital dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Menurut Henderson (2003:2)  “e-learning is learning at a distance that uses computer technology (usually the Internet)”. Artinya e-learning adalah pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi komputer (biasanya internet).  Oleh karena itu melalui e-learning, pembelajaran dapat berlangsung meskipun secara fisik pebelajar tidak hadir di kelas karena semuanya dilakukan melalui teknologi komputer. Hal yang senada diungkapkan oleh Hadi & Yuni (2007), Munir (2009)  yang meyimpulkan e-learning sebagai bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya . Jadi e-learning memanfaatkan jaringan internet sebagai metode penyampaian isi pembelajaran, interaksi, bimbingan dan fasilitas serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya. E-learning merupakan bentuk pembelajaran konvensional yang dituangkan dalam format digital menggunakan perangat teknologi. E-learning dapat digunakan pada sistem pendidikan jarak jauh maupun konvensional. Dalam pendidikan konvensional, e-learning tidak berperan sebagai pengganti namun hanya sebagai penguat model pembelajaran yang ada.
Dari beberapa pengertian e-learning di atas, dapat disimpulkan bahwa e-learning adalah segala bentuk penggunaan perangkat elektronik untuk menciptakan pengalaman belajar pada pebelajar. Definisi ini tidak hanya mencakup pada perangkat keras (hardware) tetapi juga perangkat lunak (software) dan pihak-pihak yang terlibat (brainware).

2.      Multimedia Dalam Pembelajaran
Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.  Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone,2005/2006).
Multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dll. yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik. Pemanfaat-an multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk: media pembelajaran, game, film, medis, militer, bisnis, desain, Arsitektur, olahraga, hobi, iklan/promosi, dll. (Wahono, 2007).
Ada beberapa manfaat yang dapat diambil dalam pembelajaran multimedia yaitu:
  1. Pengenalan perangkat teknologi informasi dan komunikasi kepada siswa.
  2. Memberikan pengalaman baru dan menyenangkan baik bagi guru itu sendiri maupun siswa.
  3. Mengejar ketertinggalan akan pengetahuan tentang Iptek di bidang pendidikan.
  4. Pemanfaatan multimedia dapat membangkitkan motivasi belajar para pembelajar, karena adanya multimedia membuat presentasi pembelajaran menjadi lebih menarik.
  5. Multimedia dapat digunakan untuk membantu pembelajar membentuk model mental yang akan memudahkannya memahami suatu konsep.
  6. Mengikuti perkembangan Iptek, dll.

Secara keseluruhan, multimedia terdiri dari tiga level (Mayer, 2001) yaitu :
1)      Level teknis, yaitu multimedia berkaitan dengan alat-alat teknis ; alat-alat ini dapat diartikan sebagai wahana yang meliputi tanda-tanda (signs).
2)      Level semiotik, yaitu representasi hasil multimedia seperti teks, gambar, grafik, tabel, dll.
3)      Level sensorik, yaitu yang berkaitan dengan saluran sensorik yang berfungsi untuk menerima tanda (signs).

Beberapa contoh penerapan teknologi multimedia adalah :
·         Internet
Multimedia di internet siaran langsung dari ribuan stasiun radio, melihat animasi bagaimana cara kerja sesuatu dan melihat video.
·         Presentasi
Multimedia memungkinkan seorang presenter beralih dari overhead projector yang menampilkan gambar dan teks yang kaku kepada gambar bergerak, suara dan animasi untuk menghidupkan presentasi yang dibawakan.
·         Kios
Kios yang interaktif dengan layar sentuh dapat menyediakan berbagai informasi dengan lengkap ditempat-tempat umum, misalnya informasi mengenai produk, informasi yang disajikan jauh lebih menarik bagi pengguna dibandingkan informasi yang tercetak.
·         Tutorial
Multimedia dengan cepat telah menjadi dasar pelatihan berbasiskan komputer, sebagai contoh perusahan menyediakan tutorial yang interaktif bagi karyawan baru untuk mempelajari prosedur-prosedur di perusahaan.
·         Online Reference
CD-ROM berbasiskan multimedia mulai menggantikan ensiklopedia baku, petunjuk penggunaan dan brosur tentang informasi produk. Versi elektronik dari bahan referensi lebih mudah digunakan dan lebih ringan bila dibawa.
·         Publikasi
Berbagai buku, majalah dan koran telah didistribusikan sebagai suatu publikasi multimedia dengan memanfaatkan CD-ROM dan internet. Halaman yang tercetak tidak akan pernah mampu manampilkan visualisasi gerakan dan suara.
Tujuan Penggunaan Multimedia adalah sebagai berikut :
1)      Multimedia dalam penggunaannya dapat meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu informasi.
2)      Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut.
3)      Aplikasi multimedia dapat meransang panca indera, karena dengan penggunaannya multimedia akan merangsang beberapa indera penting manusia, seperti : Penglihatan, pendengaran, aksi maupun suara. Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu penggunanya, terutama bagi pengguna awam.


3.      Bahan Pembelajaran Interaktif
Multimedia terbagi dalam 2 kategori:
·         Multimedia linier yaitu suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna seperti TV dan Film
·         Multimedia interaktif yaitu multiedia yang dilengkapi dengan dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Seperti multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game.

Multimedia pembelajaran interaktif adalah segala sesuatu baik hardware maupun software yang mampu menkondisikan siswa berinteraksi secara aktif dan mandiri dengan seperangkat pesan-pesan pembelajaran yang terkemas secara harmonis baik teks, maupun hypertext, terpadu dengan gambar-gambar, suara, video/film dan animasi untuk kepentingan pencapaian tujuan pembelajaran tertentu.

4.      Bahan Ajar Berbasis Web
Sebagaimana sebutannya, bahan ajar berbasis web adalah bahan ajar yang disiapkan, dijalankan, dan dimanfaatkan dengan media web. Bahan ajar sering juga disebut bahan ajar berbasis internet atau bahan ajar on line. Terdapat tiga karakteristik utama yang merupakan potensi besar bahan ajar berbasis web, yakni;
1)      menyajikan multimedia
2)      menyimpan, mengolah, dan menyajikan infromasi
3)      hyperlink
Karena sifatnya yang on line, maka bahan ajar berbasis web mempunyai karakteristik khusus sesuai dengan karakteristik web itu sendiri. Salah satu karakteristik yang paling menonjol adalah adanya fasilitas hyperlink. Hyperlink memungkinkan sesuatu subjek nge-link ke subjek lain tanpa ada batasan fisik dan geografis, selama subjek yang bersangkutan tersedia pada web. Dengan adanya fasilitas hyperlink maka sumber belajar menjadi sangat kaya. Search engine sangat membantu untuk mencari subjek yang dapat dijadikan link.

5.      Software Bahan Ajar

Teknologi selalu mencakup hardware dan software. Hardware akan berguna apabila tersedia software di dalamnya, demikian pula sebaliknya software baru akan dapat bermanfaat apabila ada hardware yang menjalankannya. Software dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu software operating sistem (OS), software aplikasi, dan software data atau konten. OS adalah software yang berfungsi sebagai sistem operasi, seperti DOS, Windows, Linux, dan Unix. Aplikasi adalah software yang digunakan untuk membangun atau menjalankan proses sesuai dengan perintah-perintah pemrograman, misalnya office, LMS, CMS, dll. Sedangkan data atau bahan ajar termasuk ke dalam kelompok software konten, misalnya bahan ajar baik berupa teks, audio, gambar, video, animasi, dll.
Dalam pengertian yang paling sederhana, suatu proses belajar akan terjadi apabila tersedia sekurang-kurangnya dua unsur, yakni orang yang belajar dan sumber belajar. Sumber belajar mencakup orang (nara sumber), alat (hardware), bahan (software), lingkungan (latar, setting), dll. Bahan ajar adalah salah satu jenis dari sumber belajar.
Bahan belajar merupakan elemen penting dalam elearning. Tidak ada elearning tanpa ketersediaan bahan belajar. Untuk itu, maka kemampuan seorang guru dalam mengembangkan bahan belajar berbasis web menjadi sangat penting.
6.      Audiotape dan Videotape
Rekaman audio adalah merekam gambat dan suara pada pita magnetik sebagai lawan untuk film-film atau media akses acak digital. Kaset video juga digunakan untuk menyimpan data ilmiah seperti data yang dihasilkan elektrokardiogram.
Kaset video digunakan dalam kedua video tape recorder (VTR) atau lebih umum perekam kaset video (VCR) da kamera video. Tape adalah model linier yang dibuat saat ini adalah digital, diharapkan secara bertahap tidak kalah pentingnya sebagai model linier/random acces untukmenyimpan data video digital menjadi lebih umum.
Digital Audio Tape (DAT) adalah rekaman sinyal dan menengah pemutaran dikembangkan oleh SONY dan diperkenalkan tahun 1987. DAT memiliki kemampuan untuk merekam dengan tarif sampling yang lebih itnggi, sama atau lebih rendah dari CD.

7.      Computer Based Training (CBT)
CBT merupakan proses pendidikan berbasis komputer, dengan menggunakan media CD-Rom dan Disk-based sebagai media pendidikan (horton, 2000). Dengan memanfaatkan media ini, sebuah CD-Rom bisa terdiri dari klip video, animasi, grafik, suara, multimedia dan program aplikasi yang akan digunakan oleh peserta didik dalam pendidikan. Dengan CBT, proses pendidikan melalui kelas masih dilakukan sehingga interaksi dalam proses pendidikan dapat melanjutkan, dibantu oleh peserta didik indeoenden dalam penggunaan CBT

8.      Web Based Training
WBT sering diidentikkan dengan e-learnig, dalam metode ini selain menggunakan komputer sebagai alat pendidikan, juga memanfaatkan internet, sehingga orang akan mempelajari bahan pelajaran dapat mengakses dimana saja dan kapan saja kerika terhubung dengan internet (Rosset,2002)

9.      International Network (internet)
Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan.
Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.

Fasilitas Internet
Fasilitas-Fasilitas yang dapat Anda manfaatkan dengan menggunakan internet, diantaranya :
·         Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan Anda membaca data dan informasi tesebut Anda dapat mempergunakan web browser seperti Internet Explorer ataupun Netscape.
·         E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini Anda dapat mengirim dan menerima surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di internet, dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment).
·         Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita, tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu. Dengan fasilitas ini pula Anda dapat melakukan diskusi, seminar ataupun konferensi dengan cara elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan tempat.
·         FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan ke server computer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang Anda butuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer Anda.

Istilah-Istilah Yang Sering Digunakan
Ada beberapa istilah yang sering digunakan apabila Anda bekerja dalam Internet, diantaranya yaitu:
·         WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. Berbagai informasi dapat Anda temukan pada WWW, seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya. Kita dapat mengumpamakan WWW ini merupakan perputakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan.
·         Web Site (Situs Web), merupakan tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs Web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu.
·         Web Pages (Halaman Web), merupakan sebuah halaman khusus dari situs Web tertentu. Diumpamakan halaman Web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari situs Web tertentu.
·         Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs Web.
·         Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan Anda melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW.